Ruchi Sanghvi, Engineer Perempuan Pertama Di Facebook

Siapa sangka, srikandi satu ini ada dibalik kesusksesan awal Facebook
hingga jejaring sosial yang beranggotakan lebih dari 750 juta pengguna bisa sepopuler saat ini.

Adalah Ruchi Sanghvi, wanita keturunan India yang pernah mengecap
pendidikan di Universitas Carnegie Mellon, yang merupakan
satu-satunya wanita yang merupakan salah satu dari 10 engineer pertama
yang dipekerjakan Mark Zuckerberg pada masa-masa awal berdirinya
Facebook.

Seperti yang diberitakan HuffingtonPost, peran Ruchi ternyata tidak
bisa dianggap remeh. Dia lah yang pertama kali mencetuskan News
Feed yang saat ini updatenya paling Anda nanti-nantikan di akun
Facebook Anda.

Walaupun pada saat pertama kali News Feed diperkenalkan, tanggapannya
hampir sama dengan tanggapan para pengguna Facebook yang sedang “dikesalkan” dengan
banyaknya perubahan interface Facebook saat ini, akan tetapi akhirnya,
pengguna tidak bisa meninggalkannya.

Ada kejadian menarik yang Ruchi ceritakan saat pertama kali ia datang
ke kantor Facebook di Palo Alto untuk suatu wawancara pada tahun 2005
yang lalu. Ia harus menunggu selama 2 jam di kantor tersebut untuk
akhirnya dapat menemui seseorang yang bertanggung jawab dalam hal proses
rekrutmen yang sedang berlangsung.

Baru kemudian ia ketahui, bahwa pegawai yang bertanggung jawab
tersebut kelelahan karena bekerja lembur, dan tertidur di kantor.

Untuk sebuah pekerjaan di bidang yang banyak diminati kaum pria,
tentu saja Ruchi harus berjuang untuk dapat berbaur dan “diakui” oleh
para teknisi “brogamming” tersebut. Brogamming adalah istilah slang bagi
seorang programming komputer yang memang mayoritas di kuasai oleh kaum
laki-laki (bro).

Meskipun sempat melewati masa-masa sulit, dan tentu saja sampai
merubah kepribadiannya menjadi keras agar dapat bertahan, kemampuannya
memang pantas diakui dan akhirnya dihargai oleh teman-teman kolega
kerjanya.

Dan kini walaupun Ruchi telah keluar dari Facebook tahun 2010 lalu,
dan membuat perusahaannya sendiri yang bernama Cove, kontribusinya di
dunia sosial media, khususnya jejaring sosial akan selalu mengharumkan
nama kaum wanita di dunia.